LEBIH BAIK MULIA dan LOW PROFILE
Kita asyik berbicara setiap masa.. Bicara yang baik membawa kepada keselamatan dan kebaikan pada orang lain. Jika bicara tidak mengikut adabnya.. kerana mulut badan binasa! kita akan merana dunia dan akhirat. Lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Oleh itu DIAM adalah benteng bagi lidah manusia macam kita daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia..
Kata-kata hikmah berpesan :
“Banyak diam tidak semestinya bodoh, banyak bicara tidak semestinya cerdik, karena kecerdikan itu buah fikiran, orang cerdik yang pendiam lebih baik dari orang bodoh yang banyak bicara.”
Hikmah DIAM ini merupakan
•Ibadah tanpa bersusah payah
•Perhiasan tanpa berhias
•Kehebatan tanpa kerajaan
•Benteng tanpa pagar
•Kekayaan tanpa meminta maaf kepada orang
•Istirehat bagi kedua MALAIKAT pencatat amal
•Menutup segala aib.
Rasulullah juga ada berpesan dalam hadisnya mengenai kelebihan DIAM yang bermaksud :
“Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya”.
(Riwayat ABU NAIM )
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”.
( Riwayat BUKHARI & MUSLIM )
“Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya”.( Riwayat AT-TARMIZI )
Akhir kata kita sebagai manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dengan DIAM. Jalan terbaik ialah DIAM kalau kita tidak dapat bercakap ke arah perkara-perkara yang mulia. Bicara yang baik adalah lambang hati yang mulia dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri manusia tersebut.
Kita asyik berbicara setiap masa.. Bicara yang baik membawa kepada keselamatan dan kebaikan pada orang lain. Jika bicara tidak mengikut adabnya.. kerana mulut badan binasa! kita akan merana dunia dan akhirat. Lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Oleh itu DIAM adalah benteng bagi lidah manusia macam kita daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia..
Kata-kata hikmah berpesan :
“Banyak diam tidak semestinya bodoh, banyak bicara tidak semestinya cerdik, karena kecerdikan itu buah fikiran, orang cerdik yang pendiam lebih baik dari orang bodoh yang banyak bicara.”
Hikmah DIAM ini merupakan
•Ibadah tanpa bersusah payah
•Perhiasan tanpa berhias
•Kehebatan tanpa kerajaan
•Benteng tanpa pagar
•Kekayaan tanpa meminta maaf kepada orang
•Istirehat bagi kedua MALAIKAT pencatat amal
•Menutup segala aib.
Rasulullah juga ada berpesan dalam hadisnya mengenai kelebihan DIAM yang bermaksud :
“Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya”.
(Riwayat ABU NAIM )
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”.
( Riwayat BUKHARI & MUSLIM )
“Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya”.( Riwayat AT-TARMIZI )
Akhir kata kita sebagai manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dengan DIAM. Jalan terbaik ialah DIAM kalau kita tidak dapat bercakap ke arah perkara-perkara yang mulia. Bicara yang baik adalah lambang hati yang mulia dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri manusia tersebut.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan